Assalamualaikum Angah,
Dunia ini sungguh kejam. Sukar untuk kita bezakan kawan dan lawan.
Angah sudah besar. Angah sudah boleh berdikari. Jika itu pilihan Angah teruskanlah. Angah pasti tahu yang terbaik untuk diri.
Sekadar ingatan di mana pun jua Angah berada
1. Ingatlah Allah.
2. Jaga solat
3. Mengaji Quran hari-hari.
Sebaik-baik pelindung adalah Allah.
Sebaik-baik pencegah maksiat dan dosa adalah solat.
Sebaik-baik petunjuk adalah Al-Quran
Moga Angah selamat di mana jua berada.
Kanser bukan sesuatu yang luar biasa. Penyakit ini digeruni, menyerang tanpa mengira umur - tua atau muda. Saban hari pasti ada yang dikenalpasti mengidap kanser. Lebih membimbangkan secara senyap kanser mencecah tahap kritikal- tahap 4.
Ada baiknya pepatah "Mencegah lebih baik daripada mengubati." Tidak rugi mencuba cara semulajadi, tiada kesan sampingan.
Senarai adalah 16 sayur-sayuran yang dapat membantu mencegah kanser.
01: 98.7% - ubi keledek kukus
02: 94.4% - ubi keledek mentah
03: 93.9% - asparagus
04: 82.8% - kubis bunga
05: 91.4% - kubis
06: 90.8% - brokoli
07: 83.7% - daun saderi
08: 74.0% - kulit terung
09: 55.5% - lada benggala
10: 46.5% - lobak merah
11: 37.6% - bunga lily kering
12: 35.4% - kubis cina
13: 34.7% - kailan
14: 32.9% - sawi
15: 29.8% - mizuna/sawi Jepun
16: 23.8% - tomato
Ubi keledek kuning dan ungu mempunyai zat yang baik untuk mencegah kanser.
Kita bijak - kita fikir, kita pilih.
Pesan seorang guru (ulama) kepada anak muridnya.
"Jangan tinggalkan membaca Al Qur’an, Semakin banyak baca Al Qur’an, urusanmu semakin mudah"
Dan muridnya pun. Dia membaca Al Qur’an 3 juz per hari. Dia menambahkan hingga 10 juz per hari. Dan urusannya semakin mudah. Allah yang mengurus semua urusannya. Waktu pun semakin berkah.
Apa yang dimaksud dengan berkah kesempatan untuk amal baik??
Apa yang dimaksud dengan berkah waktu?
Boleh melakukan banyak hal dalam waktu sedikit.
Itulah berkah Al Qur’an. Al Qur’an membuat kita mudah mengefektifkan penajaman waktu. Bukan kita yang atur waktu kita, tapi Allah.
Padahal teorinya orang yang membaca Al Qur’an menghabiskan banyak waktu, mengurangi kegiatan lain, tapi Allah yang membuat waktu nya itu jadi berkah. Hingga menjadi begitu efektif. Hidup pun efektif. Dan Allah akan mencurahkan banyak berkah dan kebaikan pada kita karena Al Qur’an. Salah satu berkahnya adalah membuka pintu kebaikan, membuka kesempatan untuk amal soleh berikutnya. Dan salah satu balasan bagi amal baik yang kita lakukan adalah kesempatan untuk amal baik.
Tazkirah
30JamadilAkhir 1435@30/4/2014
...sambungan
Taufiq dan Hidayah
Imam Ghazali r.a memberikan kupasan yang menyeluruh, maka dari kata taufiq lahirlah kata-kata lain yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang antaranya taufiq, hidayah, inayah, tasdid dan ta'yid. Tapi didalam masyarakat yang popular hanya tiga saja, iaitu taufiq, hidayah dan inayah, sedang ta'yid dan tasdid jarang kita dengar.
JENIS-JENIS HIDAYAH
Hidayah itu ada dua jenis:
1. Hidayah berupa keterangan (hidayatul irsyad wal bayan)
2. Hidayah berupa pertolongan (hidayatut taufiq wal ilham).
Kedua-dua hidayah ini dapat dirasakan oleh orang yang bertakwa. Adapun selain mereka hanya mendapatkan hidayatul bayan saja. Ertinya mereka tidak mendapatkan taufiq dari Allah untuk mengamalkan ilmu dan petunjuk yang sampai kepada dirinya. Padahal, hidayatul bayan tanpa disertai taufiq untuk beramal bukanlah petunjuk yang hakiki dan sempurna.
Hidayah juga merupakan keimanan yang menetap di dalam hati seseorang. Keimanan yang mencakup tiga aspek i’tiqadiy (keyakinan di dalam hati), Iqrariy (pengikraran dengan lisan), dan ‘amaliy (realisasi dengan anggota badan). Termasuk Hidayah Taufiq adalah kemudahan di dalam merealisasikan ilmu dalam amal tersebut.
Hidayah dalam pengertian ini adalah Hidayah Taufiq, hanya Allah yang mampu menciptakannya di dalam hati seseorang. Hidayah ini hanya untuk orang-orang yang bertakwa.
KESIMPULAN :
Hidayah bermakna petunjuk atau bimbingan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa.Taufik adalah keizinan Allah berupa terwujudnya amal-amal baik. Dan Inayah pula bererti bantuan dan pertolongan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang terpilih untuk melakukan kebaikan itu. Keseluruhan dari kata-kata tersebut maknanya perlu disandarkan kepada Allah jua.
Itulah juga kata-kata yang selalu menjadi penutup kata di setiap khutbah, ceramah, kuliah atau dalam setiap majlis ucapan.
Wassalam
